Informasi Mengenai Hari Deepavali Yang Ramai Rakyat Malaysia Tidak Tahu

Hari Deepavali ( juga dikenali sebagai Diwali dan Divali) merupakan perayaan yang disambut oleh semua penganut yang beragama Hindu di seluruh dunia dan merupakan hari cuti di Malaysia. Perkataan Deepavali merupakan gabungan perkataan “Dipa” yang bererti cahaya dan perkataan “Gavali” yang bererti barisan.

Diwali atau Deepavali merupakan salah satu hari raya terbesar umat Hindu di India yang dirayakan pada bulan Aswayuja menurut kelender Caka Hindu atau sekitar bulan Oktober-November pada kalender Gregorian.

Perayaan ini disambut selama 5 hari berturut-turut dengan menyalakan berbagai cahaya sehingga dikenali sebagai Pesta Cahaya.

Perayaan Diwali umumnya tidak hanya berlangsung di India tapi juga di seluruh dunia dimana orang-orang beragama Hindu bermastautin, termasuk di Malaysia, dan tidak hanya khusus pada umat Hindu, mereka yang beragama Jainisme dan Sikh juga merayakan festival ini sebagai sebahagian dari tradisi yang patut dipertahankan.

Menurut lagenda, Raja Narakasura yang kejam dan selalu memeras rakyatnya, telah dikalahkan dan dibunuh oleh Dewa Krishnan. Sebelum mati, Raja Narakasura meminta semua manusia agar mereka merayai hari kemenangan itu sebagai peringatan kepada mereka yang baik tentang godaan hantu dan syaitan, peringatan kepada mereka yang lupa agar berbuat baik dan menjauhi daripada membuat kejahatan sesama manusia.

Ada juga beberapa versi kisah lain dalam kitab Ramayana maupun Mahabharata yang sering dikaitkan dengan perayaan Diwali, diantaranya:

1. Cerita kembalinya Rama setelah 14 tahun mengalami pengasingan, dimana pada saat itu rakyat Kerajaan Ayodya menyalakan cahaya dari mentega untuk menyambut kedatangannya.

2. Cerita terbunuhnya Narakasura oleh Isteri Krishna yang bernama Satyabhama pada masa Dwapara Yuga.3- Cerita kembalinya Pandawa setelah mengalami pengasingan selama 12 tahun di Hutan Kamyaka dan setahun penyamaran di Kerajaan Wirata.

Pelita yang dipasang dalam barisan dapat dilihat dinyalakan di rumah penganut Hindu bagi melambangkan kejayaan kebaikan mengatasi kejahatan yang dirayakan sebagai perayaan Deepavali.

Khusus bagi penganut Jainisme, perayaan Diwali menjadi sangat penting karena hari ini adalah hari bermulanya tahun Jain, tahun kalander khusus bagi penganut Jainisme.

Perayaan Diwali berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 28 Aswayuja, namun sebelum perayaan berlangsung umumnya mereka yang menyambutnya sudah melakukan persiapan, mulai dari menyiapkan sumber cahaya (contoh: lilin, lentera, dan kembang api), makanan dan kuih, hingga membeli pakaian baru.

Perayaan yang dilakukan selama 5 hari tersebut adalah:

• Dhanatrayodashi,
• Naraka Chaturdashi,
• Lakshmi Puja,
• Bali Pratipada dan Govardhan Puja,
• Yama Dwitiya atau Bhaiduj.

Di negara ini, Deepavali tidak hanya disambut oleh kaum India beragama Hindu saja malah turut dirayakan oleh setiap kaum dan agama termasuklah Melayu dan Cina.

Dan kami rasa masih belum terlambat untuk kami ucapkan Selamat Hari Deepavali buat semua penganut Hindu khususnya dan selamat bercuti buat semua rakyat Malaysia.